Wiranto: Bahaya jika Buruh Tani Bergerak
Jumat, 17 Februari 2012 – 19:48 WIB
JAKARTA -- Pemerintah diminta waspada ketika kaum buruh dan tani sudah mulai bergerak mengekspresikan kekecewaannya atas kebijakan.
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengatakan, pengalamannya sebagai penanggungjawab Keamanan Nasional (Kamnas) di masa lalu, bahwa ketika buruh dan tani bergerak, kondisi itu sangat berbahaya.
"Saya khawatir. Pengalaman saya sebagai penanggungjawab Kamnas di masa lalu, mengisyaratkan bahwa pada saat buruh dan tani sudah mulai ikut tidak puas dan melaksanakan langkah-langkah yang katakankah melampiaskan ketidakpuasan dengan demonstrasi, perusakan, penutupan jalan, itu berbahaya," kata bekas Panglima TNI, itu saat memberikan pengarahan dan pemantapan program pemenangan pemilu Partai Hanura 2014, Jumat (17/2), di Jakarta.
Ia mengaku tidak tahu apakah pemerintah kuat menghadapi masalah itu. Kalau tidak ada langkah komprehensif, cukup komunikasi yang harus dibangun dengan masyarakat yang sementara tidak puas dengan apa yang dilakukan pemerintah.
JAKARTA -- Pemerintah diminta waspada ketika kaum buruh dan tani sudah mulai bergerak mengekspresikan kekecewaannya atas kebijakan. Ketua Umum Partai
BERITA TERKAIT
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi