Wiranto Desak Pemda DKI Benahi Angkutan Umum
Tangani Kemacetan Perlu Terobosan
Senin, 04 Juli 2011 – 03:49 WIB
Selain itu, penyebab masalah kemacetan tak kunjung teratasi dikarenakan kurangnya keberanian dinas terkait menjalankan program di luar kebiasaan. Selama ini, program penanganan kemacetan hanya dilakukan berdasar standar program yang biasa dilakukan di waktu-waktu sebelumnya. Sehingga hasilnya tak pernah bisa maksimal.
Kemudian, di sisi lain dukungan pemerintah pusat juga belum maksimal. Padahal, tanpa adanya keterlibatan pemerintah pusat penanganan kemacetan di Jakarta sulit untuk bisa tertangani. “Selain terobosan program oleh dinas, penanganan kemacetan juga harus mendapat dukungan dari pusat melalui depertemen atau kementerian terkait,” tuturnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Aliman Aat mengatakan, sejak diluncurkan pertama kali pada 2004 silam, Transjakarta belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi angkutan umum yang nyaman dan aman. Berbagai persoalan masih menyertai busway, seperti kurangnya jumlah armada, belum sterilnya jalur busway, serta sederet persoalan lainnya.
Hal ini harusnya menjadi bahan evaluasi terhadap Dinas Perhubungan dan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Sebab, tanggungjawab pengembangan angkutan masal kebanggaan warga ibu kota ini berada di pundak BLU Transjakarta. “Pengelolaan Transjakarta di bawah BLU tak kunjung mengalami kemajuan berarti, sehingga evaluasi memang perlus dilakukan,” terangnya.
MASALAH kemacetan Jakarta yang tak kunjung bisa terselesaikan mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Tak terkecuali tokoh nasional seperti Wiranto,
BERITA TERKAIT
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk