Wiranto Dorong Perkawinan Antarsuku
Selasa, 23 Juni 2009 – 21:36 WIB
Sementara, terkait dengan kekhawatiran fanatisme kedaerahan di kalangan pegawai, Wiranto mengatakan, hal itu bisa diatasi dengan kebijakan tour of duty dan tour of area. "Harus ada tour of duty dan tour of area secara berkala untuk menghindari fanatisme kedaerahan," ujar pasangan capres Jusuf Kalla itu.
Pernyataan Wiranto disetujui cawapres Prabowo. Disebutkan, proses integrasi bangsa juga bisa berjalan secara alamiah, antara lain dengan perkawinan antarsuku. Namun, kata Prabowo, sebenarnya para pendiri bangsa ini sudah memikirkan masalah itu, yakni dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Boediono juga optimis desentralisasi tidak berakibat fatal pada munculnya sukuisme. Dikatakan, sebagai dosen, dirinya punya mahasiswa dari berbagai suku. "Sebagai guru, saya punya mahasiswa dari berbagai suku. Semuanya bisa menyatu," ucapnya. Selain itu, dia berpendapat, kekhawatiran fanatisme kedaerahan bisa diatasi dengan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya. "Sehingga arus barang, arus informasi, dan arus orang bisa terjadi dengan cepat. dan generasi muda sekarang mobilitasnya sudah cukup tinggi," ujarnya. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Wiranto mendorong digalakkannya perkawinan antarsuku. Hal ini penting, kata Wiranto, untuk menekan berkembangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia