Wiranto Dukung Polisi Jerat Hercules
Minggu, 10 Maret 2013 – 20:31 WIB
JAKARTA - Bekas Panglima TNI yang juga Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, turut berkomentar perihal penangkapan Hercules Rosario Marshal, oleh pihak kepolisian, Jumat (8/3) lalu, di Jakarta Barat. Wiranto menyatakan, secara umum premanisme tidak bisa ditolerir.
"Ya saya bicara yang general saja. Siapapun, premanisme kan tidak akan ditolerir untuk suatu kehidupan yang berlandaskan hukum," ujar Wiranto,
Dia menilai premanisme berkembang karena ada yang salah dengan penegakan hukum di republik ini. "Lantas jika premanisme itu berkembang, pasti ada yang salah di penegakan hukum kita," ujar Wiranto lagi.
Seperti diketahui, Hercules yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) itu ditangkap anggota gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (8/3), sekitar pukul 17.00. Hercules bersama sekitar 50 anak buahnya kemudian digelandang ke Polda Metro Jaya.
JAKARTA - Bekas Panglima TNI yang juga Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, turut berkomentar perihal penangkapan Hercules Rosario Marshal, oleh pihak
BERITA TERKAIT
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap