Wiranto-Harry Dinilai Terlalu Berani
Kamis, 04 Juli 2013 – 20:08 WIB
Dijelaskannya, SBY yang memiliki elaktabilitas tinggi pada Pilpres 2009 tetap menunggu hasil Pemilu Legislatif baru mendeklarasikan diri. Itupun SBY tidak mengambil kader partainya, tapi menggandeng Boediono yang dikenal sebagai profesional.
Alasan ketiga, tidak adanya sosialisasi ke publik mengenai pasangan calon ini dan langsung mendeklarasikan diri. "Lihat saja Ical, dia banyak beriklan dan berkunjung ke daerah untuk sosialisasi dirinya. Langkah ini belum dilakukan oleh pasangan ini. Setelah itu baru disinggung kemungkinan menjadi Capres. Ini kan tiba-tiba, saya saja kaget,” tegasnya.
Menyinggung peluang Wiranto yang akan tiga kali maju di pilpres, Maswadi mengatakan dalam politik memang tidak ada kata menyerah dan selalu harus ada harapan dengan usaha tanpa kenal lelah. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf memprediksi pasangan capres-cawapres dari Partai Hanura, Wiranto dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani