Wiranto Ingatkan SBY soal Kedaulatan
Jumat, 03 September 2010 – 23:03 WIB
JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (1/9) malam lalu mendapat reaksi beragam. Selain pihak yang mendukung, ada pula yang dengan tegas mengkritik.
Mantan Paglima TNI yang juga Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, termasuk kritis dengan isi pidato juniornya di TNI itu. Bahkan Wiranto mengaku kecewa dengan pidato SBY soal hubungan Indonesia-Malaysia.
Baca Juga:
Wiranto menilai isi pidato SBY sama saja menggadaikan kedaulatan demi kepentingan ekonomi. “Kalau bicara kedaulatan dan kebanggan sebagai bangsa, maka tidak layak dipertimbangkan dari unsur segi ekonomi,” kata Wiranto dalam jumpa pers di Kantor DPP Hanura, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (3/9).
Menurut Wiranto, kedaulatan tidak dapat diukur dari untung rugi masalah perekonomian nasional. Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menegaskan, Indonesia sudah sering mengalami perlakuan yang tidak sepantasnya oleh Malaysia. Karenanya, sambung Wiranto, sudah seharusnya pemerintah Indonesia bersikap lebih keras terhadap Malaysia agar tidak dilecehkan lagi di kemudian hari.
JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (1/9) malam lalu mendapat reaksi beragam. Selain pihak yang mendukung,
BERITA TERKAIT
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia