Wiranto Ingin PSSI Dipimpin Sosok yang Tidak Nyambi
Karena itu, Wiranto meminta para voters menggunakan akal sehat dalam pemilihan nanti. Sebab, salah memilih ketum akan membuat PSSI dan sepak bola Indonesia sulit bangkit. "Artinya, mereka harus benar-benar bisa memilih orang yang teruji,” ujarnya.
Wiranto juga memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tak mendukung salah satu calon dalam bursa Ketum PSSI nanti.
“Itu tidak mungkin! Presiden pasti netral dan pasti memberikan dukungan pada siapa pun! Begitulah sifat kenegarawanan seorang presiden,” lanjut Wiranto.
Saat disinggung tentang keberadaannya di acara itu, Wiranto hanya mengumbar senyum. Apakah Wiranto akan mendukung Moeldoko?
"Saya tidak ke mana-mana. Saya ada di sini bersama Pak Moeldoko,” tegas Wiranto yang duduk bersebelahan dengan wartawan senior Sumohadi Marsis dan mantan Komite Etik PSSI Dali Tahir.
Sementara itu, Moeldoko mengucapkan terima kasih terhadap Wiranto yang bersedia datang dalam acara itu. Meski begitu, dia enggan menganggap kehadiran Wiranto sebagai jalan lapang dirinya menduduki kursi Ketum PSSI.
Moeldoko mengatakan, acara itu merupakan upayanya mendengarkan aspirasi banyak pihak. Hal itu sejalan dengan tagline Moeldoko Mendengar yang selama ini diusungnya.
“Pertemuan ini untuk mendengar bagaimana sepak bola Indonesia ke depan. Saya juga perlu mendengar pandangan beliau (Wiranto),” kata Moeldoko.
JAKARTA – Menkopolhukam Wiranto memiliki kriteria tentang sosok ideal yang bakal menduduki kursi Ketua Umum PSSI. Wiranto berharap, figur tersebut
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025