Wiranto: Itu Cuitan Beliau kepada Tuhan YME

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di twitter soal hoax dan fitnah bukan ditujukan kepada pemerintah. Menurutnya, sangat jelas cuitan itu dimaksudkan untuk Tuhan YME.
Apalagi, lanjutnya, kondisi nasional tidak separah yang dikeluhkan oleh SBY di akun twitternya.
"Enggaklah (separah itu-red). Itu kan cuitan beliau kepada Tuhan. Iya kan? Ya kepada Tuhan mengeluhnya, beliau," kata Wiranto menanggapi cuitan SBY di kompleks Istana Negara, Senin (23/1).
Nah, mantan Panglima ABRI ini mengajak masyarakat melihat senidiri apakah kondisi saat ini seperti yang dikeluhkan oleh SBY. Terutama dalam hal keamanan.
"Sekarang begini saja, apa kamu kalau malam-malam ke mall, merasa aman apa enggak? Apakah jika seseorang akan ke Papua, kemudian merasa khawatir bahwa di sana enggak aman? Jadi kita lihat realitas lah ya," jelasnya.
Dia pun mengatakan bahwa semua pihak punya hak merasa prihatin terhadap kondisi negeri. Tapi jangan sampai menimbulkan sesuatu perasaan waswas yang berlebihan di tengah masyarakat.
Setiap pemerintahan, kata Wiranto, pasti ada tantangan tersendiri. Hal tersebut dipahami betul oleh Wiranto sebagai orang yang telah menjadi pembantu bagi empat presiden berbeda.
"Setiap era pasti ada satu kondisi yang fluktuatif. Kondisi yang kadang-kadang ada hambatan, ada tantangan. Tapi toh kita bisa menjalaninya dengan baik. Termasuk pada era saat ini kita masih menghadapi ancaman-ancaman, hambatan dan tantangan yang sama," tuturnya.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi