Wiranto: Jika Langkah Persuasif Tidak Bisa, Lakukan Cara Ini
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mendorong pemerintah mengambil tindakan yang lebih keras dalam menyelamatkan dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua Nugini.
“Bila langkah persuasif tidak juga, bisa dilakukan (dengan tindakan yang keras),” kata Wiranto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).
Menurut mantan Panglima ABRI itu, tindakan penyanderaan tidak boleh dilakukan dimanapun. Apalagi dengan tujuan mengancam. Karena itu dia meminta pemerintah segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Enggak bisa itu. Itu mesti segera diselesaikan dengan baik. Kalau gak bisa dengan cara persuasif, ya dengan cara-cara lain yang lebih keras. Sebab itu gak boleh terulang lagi,” kata Wiranto.
Penyanderaa yang dilakukan oleh OPM, menurutnya juga pernah terjadi sebelumnya terhadap warga negara asing. Pemerintah seharusnya bisa mengantisipasi supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Ini tidak boleh terjadi di negeri kita, karena ini akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan berpengaruh terhadap warga negara asing, termasuk warga negara kita sendiri untuk melakukan aktifitas-aktifitas,” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mendorong pemerintah mengambil tindakan yang lebih keras dalam menyelamatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad