Wiranto Kecewa, Surat Pengunduran Diri Tak Diakui Golkar
Senin, 10 November 2008 – 10:23 WIB
Wiranto menilai, Kalla sebagai Ketum Partai Golkar sudah bersikap tidak jujur dan tidak konsisten. Sebab, imbuh dia, Kalla telah membangun opini negatif seakan-akan dirinya tidak punya etika politik dan emosional pasca kekalahannya di Pilpres 2004.
Baca Juga:
''Inilah yang sebenarnya ingin saya somasi. Sudah kirim surat pengunduran diri baik-baik kok nggak diakui,'' katanya.
Lantas, apa target somasi itu? ''Pak JK luruskan saja yang sebenarnya bagaimana. Dengan begitu, semua paham yang diucapkan JK itu salah. Kalau itu dilakukan, saya akan memaafkan beliau. Untuk apa dendam, saya hanya mencari kebenaran,'' jawabnya.
Wiranto berharap, para politikus lain juga lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan. ''Apalagi bagi pejabat yang tengah mengelola negara,'' katanya. Sebelumnya, tim hukum Wiranto berharap agar Kalla mengklarifikasi ucapannya sebelum batas waktu delapan hari terhitung sejak Kamis lalu (6/11) terlampaui.
JAKARTA - Perseteruan Wiranto dengan Jusuf Kalla, tampaknya, akan berlanjut. Kalla memang sudah mengklarifikasi pernyataannya mengenai ''penumpang
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap