Wiranto Kritik Gaya SBY
Jumat, 22 Juli 2011 – 20:19 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto mengatakan, seorang pemimpin harus mengabdi kepada rakyat.
"Rakyat telah menunjuk satu orang untuk memercayakan mengelola wilayah, sumber daya di negeri ini. Makanya pemimpin harus mengabdi kepada rakyat," kata Wiranto, saat menjadi keynote speaker Seminar Nasional bertema Mengupas Permasalahan Bangsa; Diskursus Melalui Pendekatan Kepemimpinan di gedung DPR, Jumat (22/7).
Tapi, sesal dia, yang terjadi ternyata adalah hal sebaliknya. Realitanya, kata Wiranto, bukannya pemimpin yang mengabdi kepada rakyat. "Tapi pemimpin menjadi seperti raja kecil, yang minta dilayani, diistimewakan, bahkan mencuri pun minta agar tidak diusut," katanya lagi.
Selain itu, Wiranto juga mengkritik gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kepemimpinan nasional dinilainya sangat lemah.
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto mengatakan, seorang pemimpin harus mengabdi kepada rakyat. "Rakyat telah menunjuk
BERITA TERKAIT
- Ahli Hukum Kritik Munculnya 2 Pasal di RUU KUHAP, Bisa Ganggu Penegakan Hukum
- Pakar Hukum Soroti Putusan Hakim Tolak Praperadilan Tom Lembong
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Sidang Perkara Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam, Saksi: Sudah Diaudit BPK
- Info Terbaru dari BKN: Ini Kriteria Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Rapat di DPR, Menteri Trenggono Tak Ungkap Penanggung Jawab Pemasang Pagar Laut