Wiranto Merasa Sreg dengan Menteri Baru Pilihan Jokowi
Romahurmuziy Tak Terkejut karena Sudah Diberi Info Sepekan Lalu

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja menuai kontroversi. Sebagian mempertanyakan menteri pilihannya, sedangkan sisanya mendukung.
Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tentu saja termasuk yang menjadi pendukung reshuffle tersebut. Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan, partainya menghargai pilihan presiden yang akrab disapa dengan nama Jokowi itu dalam memilih menteri.
Wiranto meyakini Jokowi sudah memikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan tersebut. "Penggantian ini sudah berdasarkan analisis yang cukup tajam ya karena beliau yang hari-hari mendapatkan support dari para menteri sehingga beliau tahu lah mana yang kira-kira perlu diganti mana yang. Itu kan urusan presiden," ujar Wiranto di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).
Wiranto menambahkan, partainya memang tidak memberi masukan dan usulan ke Jokowi dalam merombak Kabinet Kerja. "Presiden punya hak prerogatif. Untuk pergantian menteri dan sebagainya presiden enggak terlalu banyak kompromi dengan siapa pun," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy. Pria yang akrab disapa Romy itu mengatakan, reshuffle adalah bentuk harapan baru masyarakat pada Jokowi.
"PPP menyambut baik dan memang ini sudah diinfokan ke partai pendukung koalisi sepekan lalu. Sehingga bukan suatu hal yang mengejutkan termasuk figur-figurnya. Tinggal menunggu dan harapan kami ada respon pasar dan publik yang cukup baik," ujar Romy di tempat yang sama.(flo/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja menuai kontroversi. Sebagian mempertanyakan menteri pilihannya, sedangkan sisanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Tim BTB Gelar Aksi Resik Masjid Pascabanjir di Jatinegara