Wiranto Minta Tidak Diusir Jika Mampir ke Kemenko Polhukam
jpnn.com, JAKARTA - Eks Panglima ABRI Wiranto resmi tidak menjabat posisi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Mantan Ketua Hakim MK Mahfud MD menggantikan Wiranto setelah dilantik Menko Polhukam di Istana Negara, Rabu (23/10).
Meski tidak lagi menjabat Menko Polhukam, Wiranto tidak lantas menjauh dari Kemenko Polhukam. Wiranto mengaku punya keterikatan kuat dengan jajaran Kemenko Polhukam.
"Saya walaupun mungkin sudah di luar struktur, tetapi saya masih merasa keluarga besar Kemenko Polhukam," kata Wiranto saat acara serah terima jabatan Menko Polhukam di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Wiranto pun meminta jajaran Kemenko Polhukam tidak melupakannya setelah digantikan oleh Mahfud.
Sembari berkelakar, Wiranto berharap tidak diusir andai datang ke kantor Kemenko Polhukam di suatu waktu.
"Kalau (saya) datang ke sini jangan diusir, ya. Kalau saya datang ke sini mungkin kangen sama, ya, teman-teman sekalian," ucap Wiranto berkelakar.
Di sisi lain, Wiranto pun siap membantu Mahfud untuk mengemban jabatan Menko Polhukam. Bantuan bisa diberikan Wiranto seperti memberikan saran kepada Mahfud.
"Dengan Pak Mahfud, saya akan tetap mendampingi beliau nanti kalau dibutuhkan," timpal dia. (mg10/jpnn)
Wiranto siap membantu Mahfud MD untuk mengemban jabatan Menko Polhukam. Bantuan bisa diberikan Wiranto seperti memberikan saran kepada Mahfud.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power