Wiranto: Nanti Saya Datang ke KPK
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, meminta pernyataannya yang mengimbau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda penetapan tersangka calon kepala daerah yang diduga terlibat korupsi, jangan dipersoalkan lagi.
Wiranto menyatakan, imbauan tersebut bukan bersifat pribadi tapi disampaikan di forum rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, DKPP, Polri, TNI dan kementerian terkait membahas perencanaan pengamanan Pilkada Serentak.
Di sisi lain guna mengantisipasi munculnya kegaduhan bahkan tuduhan bernuansa politis terhadap lembaga antirasuah tersebut, sehingga pilkada serentak jadi tidak kondusif.
"Karena ini imbauan, gak usah diributkan. Wong imbauan ini gak dilaksanakan gak ada masalah kok. Yang penting kita tahu bahwa akan ada kerawanan, itu dinetralisir bersama," kata Wiranto di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
Mantan Panglima ABRI itu pun mengaku paham betul jika KPK lembaga independen, dan semua pihak harus menghormati hak KPK untuk menangkap koruptor.
Tapi, dia tidak ingin lembaga pimpinan Agus Raharjo dibenturkan dengan pemerintah.
"Jangan diadu pemerintah dan KPK. Seakan pemerintah intervensi. Tidak ada yang intervensi. Jadi jangan sampai ini diributkan. Saya nanti datang ke KPK juga gak ada masalah, saya bicarakan baik-baik," pungkasnya.(fat/jpnn)
Menkopolhukam Wiranto meminta tidak ada pihak yang sengaja benturkan pemerintah dengan KPK.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Tengok Makan Siang Gratis di Kota Cilegon, Wiranto Menyuapi Anak SD
- Bertemu Wantimpres, Bamsoet Ingatkan Pesan Wiranto, Silakan Disimak
- Menko Polhukam Meyakini GIT Bakal jadi Pioneer Pembangunan Karakter Masyarakat Tertib
- Wiranto Ajak Mantan Aparatur Desa Ikut Kembali Membangun Wilayah