Wiranto 'Ngadu' ke Megawati
Laporkan Kejanggalan-Kejanggalan Pemilu
Jumat, 10 April 2009 – 20:06 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (10/4) petang. Wiranto mengaku pertemuannya dengan Megawati itu untuk membuka komunikasi politik sesama ketua umum parpol. Meski demikian, Wiranto juga mengungkapkan bahwa pertemuan itu untuk membicarakan berbagai kejanggalan dalam pelaksanaan Pemilu. "Ada berbagai hal yang kita rasa mengganggu kredibilitas pemilu yang seharusnya berjalan terhormat dan bermartabat. Banyak laporan yang sudah masuk ternyata memang ada hal-hal yang membuat cacat pelaksanaan pemilu," ujar Wiranto sebelum bertemu Mega. Menurut mantan Panglima ABRI ini, jika ternyata kejanggalan dirasa terlalu banyak maka hal itu akan dibicarakan dengan parpol-parpol lain untuk seterusnya diajukan sebagai gugatan hukum. Menurutnya, Pemilu seharusnya berjalan jujur, adli dan tidak ada rekayasa."Tapi kalau ada bau-bau pesanan, kita terus melakukan gugatan, ya itu hal wajar," tandasnya. Saat disinggung apakah kedatangannya ke rumah Megawati itu karena Hanura mau bergabung dengan koalisi Golden Triangle, Menhan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menegaskan bahwa pihaknya masih harus menunggu hasil formal sesuai perhitungan manual di KPU. Hanya saja, katanya, saat ini setidaknya sudah ada gambaran tentang peta politik dari beragam hasil survei. Karenanya Wiranto menegaskan pertemuannya dengan Megawati adalah bentuk komunikasi politik. "Ini dalam rangka konunikasi politik sebagai ketua umum. Bu Mega kan juga ketua umum (PDIP. Besok saya lanjutkan dengan Pak Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP). Ini wajar kok," tandasnya. Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo yang ditemui saat menunggu kedatangan Wiranto di rumah Megawati, menegaskan bahwa pertemuan memiliki dua agenda. Pertama, dimaksudkan untuk menjajaki soal koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres). "Kan sekarang sudah mepet pilpres, jadi wajar PDIP bicara capres dengan parpol yang lolos parliamentary treshold," sebut Tjahjo. Selain itu, agenda lain pertemuan Megawati dengan Wiranto adalah untuk membahas pelaksanaan kejanggalan pemilu. "Diantaranya soal DPT, ataupun jumlah surat suara rusak," tukasnya.(ara/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?