Wiranto Sarankan SBY Minum 'STMJ'
Jumat, 19 Agustus 2011 – 08:18 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menilai nota keuangan RAPBN 2012 yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR pada 16 Agustus lalu masih belum berpihak ke rakyat. Wiranto bahkan menyebut poin-poin RAPBN 2012 yang dibacakan di dapan para wakil rakyat pada pidato kenegaraan itu tak lebih dari sekedar permainan angka. Ia mencontohkan anggaran pendidikan yang dipatok minimal 20 persen dari total APBN sesuai amanat konstitusi. Namun menurut mantan capres pada Pilpres 2004 dan cawapres pada Pilpres 2009 itu, ternyata masih banyak rakyat kecil yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang layak karena mahalnya biaya pendidikan.
"RAPBN masih belum berpihak ke rakyat. Itu kan hanya permainan angka-angka. Kalau memang berpihak ke rakyat, sudah dari dulu rakyatnya sejahtera," ucap Wiranto saat ditemui usai buka puasa bersama Fraksi Hanura di rumah dinas Ketua Fraksi Hanura DPR, Sunardi Ayub, Kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (18/8) malam.
Mantan Panglima TNI itu menambahkan, hal yang tak kalah penting dari APBN adalah realisasi anggarannya di lapangan. "Tapi kalau hanya angka-angka, itu bukan realisasi," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menilai nota keuangan RAPBN 2012 yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta