Wiranto Sebarkan Ilmu dari Soeharto
Sabtu, 12 Maret 2011 – 06:06 WIB

Wiranto saat memberi sambutan pada peluncuran buku berjudul "Tujuh Tahun Menggali Pemikiran dan Tindakan Pak Harto" di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (11/3) malam. Foto : Arundono Wicaksono/JPNN
"Pak Harto bilang, kamu boleh bikin apa saja. Asalkan jangan bikin revoluusi," ucap Habibie yang ditimpali tawa pengunjung.
Habibie mengatakan, Soeharto beranggapan bahwa revolusi hanya akan menyengsarakan rakyat. Karena itu pula, Soeharto wanti-wanti ke Habibie agar semua pengabdian semata-mata demi memecahkan masalah rakyat. "Jadi bukan bagaimana merawat kekuasaan," ucapnya.
Tokoh peritiwa Malari, Hariman Siregar yang hadir sebagai undangan, juga memberi penilaian menarik. Ia menyadari bahwa Soeharto ternyata juga sosok yang memiliki rasa belas kasihan.
Dikisahkan Hariman, setelah peristiwa Malari meletus dirinya dihukum selama 4 tahun oleh Pengadilan. Selanjutnya hukuman hariman dikurangi menjadi 3,5 tahun di tingkat banding. Namun di tingkat kasasi, Hariman justru diganjar enam tahun penjara.
JAKARTA - Mantan Panglima ABRI, Wiranto, membukukan pengalamannya selama 7 tahun sebagai ajudan Presiden Soeharto. Buku berjudul "Tujuh Tahun
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg