Wiranto Sebut Kabinet Kerja Punya Kecepatan Luar Biasa
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut pemerintahan pimpinan Joko Widodo saat ini mampu bekerja cepat. Bahkan, pemerintahan Jokowi -sapaan Joko Widodo- bisa punya kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan secara cepat.
"Saat ini saya sudah pernah membantu empat presiden. Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid dan sekarang Presiden Jokowi. Saya bisa melihat pemerintahan saat ini betul-betul dapat menyesuaikan lingkungan yang sangat berubah cepat," ujar Wiranto kepada wartawan di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).
Mantan Panglima ABRI itu lantas menceritakan pengalamannya ketika menjadi Menkopolhukam di era Presiden Abdurrahman Wahid. Saat itu pemerintah juga menghadapi berbagai persoalan di tengah kondisi yang dinamis dan berubah cepat.
Sedangkan kini pemerintahan Jokowi dipaksa mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan bahkan mengambil inisiatif menghadapi beragam persoalan yang ada. Persoalan yang dihadapi pun menyangkut stabilitas, kesejahteraan, keadilan dan keamanan.
Wiranto pun merasakan kecepatan kerja pemerintah. "Itu yang bisa saya rasakan di kabinet kerja yang saat ini saya sudah berada di dalamnya," puji Wiranto.
Sejak dua bulan menjabat Menkopolhukam di era Jokowi, Wiranto merasa koordinasi yang ada berjalan baik. Ia juga melihat Jokowi dan Jusuf Kalla berupaya konsisten merealisasikan janji kampanye saat pemilu presiden lalu dengan mewujudkan Nawacita.
Kabinet Kerja pimpinan Jokowi pun bekerja keras untuk merealisasikan program Nawacita. "Intesitas dari kegiatan Kabinet Kerja itu sungguh sangat luar biasa," pungkasnya.(dna/JPG)
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut pemerintahan pimpinan Joko Widodo saat ini mampu bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya