Wiranto: Stimulus Ekonomi Tak Berpihak pada Rakyat
Rabu, 04 Maret 2009 – 18:02 WIB
JAKARTA – Calon Presiden (capres) dari Partai Hanura, Wiranto, mengkritisi kebijakan stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 73 triliun sebagai kebijakan stimulus ekonomi yang tidak berdampak dan berpihak terhadap rakyat. Menurut mantan Menhankam/Pangab itu, besarnya porsi keringanan pajak hingga 70 persen, sekaligus memperlihatkan bahwa pemerintah ternyata lebih berpihak kepada pengusaha dan tidak secara proporsional mempertimbangkan nasib para buruh yang kian terjepit karena terlalu menggadang-gadangkan pasar bebas. Padahal katanya, ada sebuah kekuatan riil bangsa Indonesia, yakni potensi pertanian, yang entah disengaja atau tidak diabaikan oleh pemerintah.
“Stimulus dikucurkan sebesar Rp 73 triliun, sementara 70 persen di antaranya berbentuk keringanan pajak bagi pengusaha. Kebijakan stimulus ini sama sekali tidak mungkin mengurangi angka pengangguran dan menolong rakyat,” ujar Wiranto dalam "Forum PPP Mendengar" di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (3/3).
Mestinya, kata Wiranto, pemerintah harus menyediakan dana stimulus sedikitnya Rp 150 triliun. Komposisinya dibalik, di mana 70 persen untuk kepentingan infrastruktur dan 30 persen berupa keringanan pajak.
Baca Juga:
JAKARTA – Calon Presiden (capres) dari Partai Hanura, Wiranto, mengkritisi kebijakan stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum