Wiranto Ungkap Peran Benny Wenda dalam Aksi Rusuh di Papua dan Papua Barat

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto mencium peran tokoh pro-kemerdekaan Papua Benny Wenda di balik serangkaian aksi demonstrasi berujung rusuh di Bumi Cendrawasih. Dalam dugaan Wiranto, Benny turut melakukan provokasi sehingga pecah demonstrasi berujung rusuh.
"Saya kira benar bahwa Benny (menjadi) bagian konspirasi untuk masalah ini," kata Wiranto ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (2/9).
Eks Panglima ABRI itu tidak kaget ketika Benny diduga terlibat dalam demonstrasi berujung rusuh. Wiranto menyebut Benny Wenda selalu merongrong Indonesia dengan menyebar informasi palsu di luar negeri.
Contohnya, kata Wiranto, aktivis yang bermukim di Inggris belasan tahun itu selalu menyebut Indonesia mengurus negara yang tidak mengurus Pulau Papua dengan baik. Selain itu, Benny selalu menyebut Indonesia banyak melakukan pelanggaran HAM berat di Papua.
"Kami sudah tahu, memang mereka selalu melakukan provokasi di luar negeri seakan-akan Indonesia tidak mengurus Papua dan Papua Barat," terang dia.
BACA JUGA: Jumlah Tersangka Kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Banyak Banget
Wiranto menegaskan, pemerintah tidak pernah menelantarkan Papua dan Papua Barat. Itu dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur masif di Papua dan Papua Barat yang dimulai sejak era pemerintahan Presiden Jokowi.
"Untuk mengurus Papua dan Papua Barat telah menggerus banyak APBN agar rancangan presiden untuk segera melengkapi infrastruktur di sana, segera meningkatkan kesejahteraan agar sejajar dengan wilayah lain," ucap dia.
Benny Wenda diduga terlibat dalam serangkaian aksi demonstrasi berujung rusuh di Papua dan Papua Barat.
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua