Wirausaha Merdeka Dibidik Cetak Mahasiswa yang Berjiwa Kewirausahaan
Kemendikbudristek membeberkan untuk berpartisipasi dalam program itu, perguruan tinggi pelaksana diharapkan mempunyai kapasitas yang cukup untuk melaksanakan program tersebut.
“Misalnya, perguruan tinggi mempunyai lembaga atau inkubator serta rekam jejak pengalaman dalam mengelola kewirausahaan,” tutur Sri.
Selain itu, Sri mengatakan perguruan tinggi harus memiliki dan menyusun program untuk bimbingan kewirausahaan dalam bentuk proposal sesuai dengan ketentuan.
Perguruan tinggi yang akan menjadi penyelenggara juga harus memiliki kesiapan dalam bentuk program.
Dengan demikian, lanjut Sri, nantinya program Wirausaha Merdeka diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin belajar wirausaha.
“Jadi harus bersedia, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi memang untuk membuka peluang bagi adik-adik dari perguruan tinggi lain untuk bisa ikut belajar di program Wirausaha Merdeka,” ujar Sri.
Wirausaha Merdeka menjadi bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga dalam pelaksanaannya akan dikonversi ke dalam satu semester dan diakui setara dengan 20 SKS.
Saat ini, sebanyak 17 perguruan tinggi di Indonesia telah melaksanakan Program Wirausaha Merdeka yang diikuti oleh lebih dari 11.000 mahasiswa.
Kemendikbudristek berupaya mendorong pendidikan untuk menghasilkan mahasiswa yang berjiwa kewirausahaan.
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024