Wirdjo, sang Pembunuh Belasan Orang, Sungguh Mengerikan!
Alat inilah yang digunakan Wirdjo saat kalap dan melukai puluhan orang tahun 1987 silam. Sutedjo hanya mengingat kejadian yang melibatkan keponakannya itu terjadi sekitar bulan April 1987.
Tanggal pastinya dia lupa. Namun petunjuk atas insiden berdarah itu kemudian ada di makam Wirdjo yang letaknya ada di makan keluarga.
Di batu nisan yang tertulis tanggal wafat Wirdjo pada tanggal 16 April 1987. “Yang pasti sebelum tanggal itu. Sebab setelah ditemukan gantung diri, dia sempat diinapkan di kamar mayat rumah sakit (RSUD Blambangan) selama semalam,” beber Sutedjo.
Lewat keterangan Sutedjo ini pula, penyebab muntabnya Wirdjo mulai terkuak. Sinyal akan datangnya tragedi berdarah itu muncul saat Wirdjo mengasah jombret miliknya. Banyak orang, termasuk Sutedjo yang bertanya apa alasan Wirdjo mengasah alat pemotong rumput.
Jawaban yang keluar dari mulut Wirdjo ternyata cukup singkat. Wirdjo mengaku mengasah jombret sebagai upaya menjaga diri.
Alat itu baru akan digunakan, saat ada orang yang mengganggu dirinya. “Dua hari sebelum kejadian itu, dia mengasah jombret di rumahnya,” beber Sutedjo.
Dan, munculnya insiden berdarah itu pun bermula kemarahan Wirdjo terhadap istrinya. Darmi menceritakan, saat itu istri Wirdjo sedang mencangkul di sawah.
Wirdjo kemudian datang dengan menuntun sapi. Wirdjo saat itu meminta sang istri untuk bergeser agar tidak tertabrak oleh ternak yang dibawanya.
Tragedi pembunuhan belasan orang dan melukai puluhan orang oleh pelaku tunggal Wirdjo pada April 1987 silam, jadi salah satu lembaran hitam sejarah
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer