Wisata Diarahkan ke Industri Mebel Jepara
Kamis, 14 Juli 2011 – 13:14 WIB
SEMARANG- Industri mebel skala kecil di Jepara telah merilis peta panduan untuk menarik pengunjung ke daerah tersebut dan menjadikan sentra-sentra pembuatan mebel sebagai tempat tujuan wisata khas yang terkenal dengan seni ukir ini. Peta ini didesain dan diluncurkan dengan dukungan dari proyek Rantai Nilai Mebel (Furniture Value Chain) yang dilakukan oleh Center For International Forestry Research (CIFOR) untuk mempromosikan para pengrajin mebel skala kecil di kota kelahiran Ibu Kartini. Dikatakannya, wisatawan yang berkunjung ke Jepara terus mengalami peningkatan dan proyek ini berharap dengan diterbitkannya peta panduan bertajuk "Peta Wisata dan Belanja Mebel Jepara" ini akan menarik wisatawan untuk mengunjungi sentra-sentra pembuatan mebel skala kecil di Jepara.
"Jepara dikenal oleh dunia internasional sebagai penghasil seni mebel berkualitas tinggi, bukan hanya mebelnya menggunakan bahan baku kayu jati tetapi juga karena seni ukirnya yang unik dan menggunakan relief tiga dimensi (3D)," kata Koordinator CIFOR, Herry Purnomo di hotel Ciputra, Semarang, Kamis (14/7).
Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Rudi Sunoto yang mewakili Bupati Jepara, anggota asosiasi mebel dan perdagangan, para akdemisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Baca Juga:
"Akses langsung kepada konsumen adalah langkah kunci dalam mempromosikan mebel Jepara," ujarnya.
SEMARANG- Industri mebel skala kecil di Jepara telah merilis peta panduan untuk menarik pengunjung ke daerah tersebut dan menjadikan sentra-sentra
BERITA TERKAIT
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024