Wisata Gorontalo Antusias, Bandara Djalaludin Diperbesar
Mantan Dirut Ancol ini juga mengatakan sejak Desember 2015 status kemananan bandara telah ditingkatkan dari status hijau menjadi kuning, sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 5 tahun 2015. Perubahan status tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi menyusul kondisi keamanan di berbagai negara di Eropa pasca aksi teros di kota Paris, Prancis.
“Bandara-bandara di bawah pengelolaan AP II sejak tahun 2015 telah meningkat status dari hijau menjadi kuning, yang berarti pengamanan lebih diperketat,” kata Budi Karya.
Karena itu frekuensi patroli pengamanan ditingkatkan, untuk menyisir area publik, area parkir, dan memeriksa kendaraan secara acak atau random. Khusus di Soekarno-Hatta, selain Aviation Security juga bersiaga terjadi penambahan personil Polri dan TNI. Bandara adalah salah satu obyek vital nasional. Pihaknya juga mengoperasikan 1.500 CCTV untuk memantau 24 jam.
Sementara itu, salah satu langkah pengamanan yang sempat dikeluhkan penumpang yaitu penggunaan anjing pelacak, maka pihak Angkasa Pura II memastikan bahwa penggunaan anjing pelacak bukan untuk mengendus barang penumpang melainkan kendaraan pembawa barang atau mobil boks.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan