Wisata Halal Semakin Moncer, Aceh Terus Dipoles
![Wisata Halal Semakin Moncer, Aceh Terus Dipoles](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/05/b8f572cb480cb7305cf1b56ae25bafa3.jpg)
Menurut Reza, rencana itu juga perlu ditunjang dengan keberadaan sumber daya manusia yang mumpuni. Karena, akan ada program sertifikasi tour guide dan tour planner.
Bahkan, akan ada sertifikasi usaha pariwisata Aceh dan pendidikan khusus kepariwisataan di perguruan tinggi. “Ada pengembangan program studi D IV Kepariwisataan di Politeknik Aceh,” sebutnya.
Sedangkan Hafizudin Ahmad dari anggota Tim P3 Halal berbicara tentang ketentuan standar dan pedoman industri pariwisata halal. “Ini untuk peningkatan daya saing destinasi dan industri pariwisata halal, analisa gap yang ada dan upaya perbaikan yang akan dilaksanakan,” katanya.
Anggota Tim P3 Halal lainnya, Wisnu Rahtomo pada kesempatan sama menjelaskan tentang strategi menyinergikan destinasi wisata halal. Menurutnya, harus ada metode monitoring dan evaluasi serta sinkronisasi.
“Termasuk mengoordinasikan program Percepatan Pengembangan Pariwisata antara Kemenpar dan Aceh yang terukur secara sistematik, agar dapat terjadi sinergi program secara efektif,’ katanya.
Menanggapi bintek itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, upaya melejitkan Aceh sebagai destinasi kondang memang harus melalui perencanaan. Menurutnya, harus ada sinergi dari semua pihak.
“Maju serentak dalam konsep Indonesia Incorporated, harus dilaksanakan Aceh untuk memenangi persaingan,” katanya. (adv/jpnn)
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menganggap destinasi wisata halal semakin memiliki masa depan menjanjikan. Kementerian pimpinan Arief Yahya itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar