Wisata Mendadak, Jokowi Kagumi Keunikan Dusun Sade
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan wisata dadakan di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/5).
Usai menunaikan salat Jumat di Masjid Nur Syahada, yang berada di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Jokowi tidak langsung meninggalkan lokasi.
Masjid Nur Syahada terbilang unik, karena atapnya terbuat dari alang-alang dan bangunannya pun didominasi oleh bahan yang terbuat dari kayu. Rumah ibadah itu juga dikelilingi rumah-rumah adat yang terbuat dari kayu dan atap berbahan sama.
Di desa ini tinggal ratusan warga asli Suku Sasak. Selain bentuk rumah yang unik, unsur budaya juga masih turut dijaga. Salah satunya adalah pintu masuk rumah yang dibuat rendah, sehingga setiap orang yang akan berkunjung akan selalu menunduk.
Hal tersebut memiliki makna bahwa setiap orang yang akan berkunjung ke rumah orang lain harus selalu menunjukkan rasa hormat dan menjunjung tinggi sopan santun.
BACA JUGA: Jokowi Lepas Tangan soal Sengketa Lahan Sirkuit Mandalika
Keunikan lain yang ditemukan di desa ini adalah cara membersihkan lantai rumah mereka yang tentu saja tidak terbuat dari keramik. Warga di desa ini membersihkan lantai rumah mereka dengan kotoran kerbau untuk menghilangkan debu dan membuat lantai menjadi kuat. Kotoran kerbau yang digunakan adalah yang sudah kering.
Melihat sejumlah keunikan tersebut, Jokowi yang selesai salat Jumat memanfaatkan momentum tersebut untuk “berwisata” terlebih dahulu.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan wisata dadakan di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/5).
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel