Wisata Panti Asuhan Dikhawatirkan Jadi Selubung Child Trafficking
Perdagangan dan pelecehan anak-anak
Menurut Pashley, Projects Abroad saat ini memiliki kemitraan dengan "kurang dari 20" panti asuhan di tujuh negara, termasuk Tanzania, Bolivia, dan Ethiopia.
Perusahaan itu sedang dalam proses mengakhiri kemitraan tersebut, meski hal itu bukan berarti panti asuhan mitranya akan ditutup.
"Beberapa panti mungkin mengatakan, 'tidak apa-apa, toh ada organisasi lain yang bersedia menempatkan voluntir di sini'," katanya.
"Panti lainnya mungkin berusaha lebih konstruktif mencari alternatif bagi anak-anaknya," tambahnya.
Anak-anak yang tinggal dengan keluarga mereka sendiri, atau dalam perawatan sanak keluarga merupakan pilihan terbaik, namun Leigh Mathews mengatakan hal itu dapat sulit dicapai.
"Reintegrasi anak-anak kembali ke keluarganya bukanlah proses sederhana. Hal ini membutuhkan waktu dan kepekaan," katanya.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat