Wisata Ranu Gumbolo jadi Rebutan
jpnn.com - TULUNGAGUNG--Wisata Ranu Gumbolo yang terletak di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, kini menjadi rebutan.
Terbukti, ada perjanjian antara pemerintah desa setempat dan Perhutani untuk pembagian hasil pungutan dari para pengunjung yang berdatangan.
Dengan tujuan, menikmati pemandangan hamparan pohon pinus dan air Bendungan Wonorejo.
Kepala Desa Agil Wuisan mengakui pengelolaan berada di tangan pemerintah desa dan Perhutani sejak dibuka kali pertama Agustus lalu dengan sistem dana sharing.
Dia tidak menampik ada pihak-pihak lain yang ingin ikut andil dalam pengelolaan Wisata Ranu Gumbolo di lingkungan Waduk Wonorejo.
Lokasinya berada di lahan Perhutani dan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Perumahan dan Cipta Karya (DPUBMPCK) Tulungagung.
''Memorandum of understanding (MoU) dana sharing dengan pihak Perhutani. Itu (Ranu Gumbolo) yang kelola lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) dengan Perhutani. Lokasinya antara Perhutani dan PJT memang, dan jalan milik PU,'' ujar kepala desa termuda di Tulungagung tersebut..
Ketika dikonfirmasi, Koordinator Perum Jasa Tirta (PJT) Malang di Tulungagung Fendri Ferdian mengungkapkan, saat ini belum ada MoU antara Perhutani dan PJT terkait pengelolaan wisata tersebut.
TULUNGAGUNG--Wisata Ranu Gumbolo yang terletak di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, kini menjadi rebutan. Terbukti, ada perjanjian antara pemerintah
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius