Wisata Situ Bagendit Dibidik Pacu Perekonomian Masyarakat Sekitar
jpnn.com, JAKARTA - Penataan tempat wisata di Kawasan Situ Bagendit di Garut, Jawa Barat telah rampung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Revitalisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Garut pada tanggal 26 april 2019 silam.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi wisata.
"Kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," ujar basuki dalam keterangannya, Rabu (1/6).
Revitalisasi Situ Bagendit dilakukan di atas lahan seluas 2,8 hektar.
Penetaan itu mencakupi pembangunan jogging track sepanjang enam kilometer, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat mengatakan revitalisasi itu adalah kolaborasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut.
"Dalam penataan kawasan ini, Kementerian PUPR juga melibatkan Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar WIlayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung,” ujar Oscar.
Penataan tempat wisata di Kawasan Situ Bagendit di Garut, Jawa Barat telah rampung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Ini 4 Syarat Mutlak UMKM agar Bisa Naik Kelas