Wisatawan Asal Mampang Jaksel yang Hilang di Pantai Ciantir Lebak Belum Ditemukan

jpnn.com, LEBAK - Hingga hari kedua, pencarian seorang wisatawan yang hilang di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak, Banten, belum membuahkan hasil.
"Kami terus melakukan penyisiran hingga Selasa (29/9) besok," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten M Zaenal Arifin di Lebak, Senin (28/9).
Korban bernama Hafidz Alwy Jamalul Lail (21) warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) hilang terseret gelombang tinggi saat berenang di sekitar Pantai Ciantir Bayah, Minggu (27/9).
Tim SAR gabungan terdiri dari tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Koramil Sawarna, Polairud Polda Banten, Polsek Sawarna, relawan Balawista, Madur rescue dan masyarakat setempat.
Tim itu, kata dia, menggunakan perahu karet pada area sejauh 5.47 NM dari lokasi TKP juga melakukan penyisiran sejauh 2,5 kilometer ke arah timur dan 2,5 kilometer ke arah barat.
Pencarian seorang wisatawan yang hilang itu dengan menggunakan alat Rescue CAR, Palsar Air, Palsar komunikasi, Palsar Medis dan Alat Pelindung Diri (APD) Hazmat.
"Kami melakukan pencarian hari kedua dengan cuaca cerah dan berawan juga ketinggian gelombang 2,5 meter hingga 4 meter," ujarnya. (antara/jpnn)
Hingga hari kedua pencarian, jasad Hafidz Alwy Jamalul Lail yang hilang di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak, Banten, belum ditemukan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz
- KM Sabuk Nusantara 110 Kandas di Perairan Pulau Laut, Penumpang Dievakuasi Basarnas
- Sempat Hilang Kontak, 3 Nelayan Kota Tual Ditemukan Tim SAR Gabungan
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- Nenek Berusia 74 Tahun Hilang Saat Mencari Daun Gamal, Tim SAR Langsung Dikerahkan
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak