Wisatawan Asing Pun Ikut Asyik Nikmati Tumpeng
Mengangkat tema "Raja Melawan Arus" atraksi ini bermakna bahwa pemimpin seharusnya bisa menjadi tokoh yang selalu memberi contoh dan mengajak semua warga untuk 'melawan arus' dengan sikap dan tindak tanduk menolak budaya atau perilaku yang tidak pantas atau tidak baik.
Atraksi doa sang resi di Kali Code yang mengalir cukup deras ini menjadi puncak acara siang itu. Malam harinya acara dilanjut dengan Pasar Seni dan pentas Seni. Minggu (23/4) ada Pasar Seni dan mancing bersama.
Menpar Arief Yahya menilai aktivitas budaya yang bernuansa tradisi seperti ini sebenarnya menjadi atraksi yang punya daya pikat tinggi. Joglosemar kaya dan kental akan tradisi turun temurun ini. "Di Calender of Events sebaiknya muncul, untuk dipromosikan lebih masif ke mancanegara," kata Arief Yahya.
Pasar Eropa, kata dia, tertarik dengan nuansa tradisi seperti ini. "Budaya itu berlaku hukum, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," kata Arief Yahya. (adv/jpnn)
Sejumlah wisatawan asing tampak asyik menikmati tumpeng dalam Upacara Adat Merti Tumpeng Robyong Kampung Wisata Dewa Bronto, Sabtu (22/4). Wisatawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!