Wisatawan Distop di Cemoro Lawang
Rabu, 24 November 2010 – 07:12 WIB

Wisatawan Distop di Cemoro Lawang
PROBOLINGGO- Terkait kenaikan status Gunung Bromo, kemarin Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Probolinggo, Muspika Sukapura, TNBTS, pelaku usaha wisata Bromo, kepala Desa Ngadisari, serta pos pengamatan Gunung Bromo langsung melakukan koordinasi.
Pertama, rombongan bersama-sama mengunjungi pos pengamatan Gunung Bromo untuk melihat aktivitas gunung melalui Seismogram dan Seismograf. Di sana, mereka ditemui Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo Syafi'i, vulkanolog Mulyono serta anggota lainnya. "Kami sudah tidak bisa ke mana-mana. Harus menjaga ini terus," kata Syafi'i menunjukkan seismograf di kantornya.
Baca Juga:
Dari pos pengamatan, para stakeholder wisata Bromo tersebut berkumpul di Hotel Cemara Indah. Dari tempat ini, gumpalan asap tebal dari kawah Gunung Bromo terlihat jelas. Di tempat ini pula mereka merumuskan pernyataan bersama.
Lalu sekitar pukul 15.00 WIB, Kapolres Probolinggo AKBP Zulfikar Tarius turut datang memantau kondisi Gunung Bromo. Kepada Kapolres, Kepala Desa Ngadisari Supoyo menjelaskan sekilas tentang kondisi terbaru Gunung Bromo, termasuk larangan mendekat dalam radius 3 kilometer.
PROBOLINGGO- Terkait kenaikan status Gunung Bromo, kemarin Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Probolinggo, Muspika Sukapura, TNBTS,
BERITA TERKAIT
- Penyelamatan Sendi yang Terjebak di Kegelapan Kebun Sawit Siak, Dramatis
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- Dilantik Besok, Agung Nugroho Bakal Langsung Tuntaskan Janji Politiknya Ini
- Nana Sudjana Berterima Kasih kepada Warga Jateng
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam