Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Tulungagung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
![Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Tulungagung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/12/ilustrasi-tenggelam-foto-antara-58.png)
jpnn.com - TULUNGAGUNG - Seorang wisatawan asal Kediri, Jawa Timur, Reyhan Al Fairus (16), yang dilaporkan hilang terseret ombak pantai selatan Tulungagung sejak Selasa (16/9), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, remaja itu hilang tersapu ombak saat berwisata bersama keluarga di Pantai Dlodo, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jatim, Selasa (16/9).
Saat itu, korban bermain di pantai bersama kakaknya, sedangkan anggota keluarga lain sedang menikmati sarapan. Tidak berapa lama kemudian, datang ombak besar dan menggulung korban.
Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek Dyan Susetyo Wibowo mengatakan jasad remaja itu dievakuasi dari titik lokasi ditemukan oleh seorang pemancing lokal, di Pantai Genjor, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Saat itu korban dalam posisi mengapung dengan kondisi telah membengkak dan mulai rusak.
"Temuan itu disampaikan ke sekdes setempat dan diteruskan ke Basarnas. Kemarin rencananya operasi SAR ditutup dan pihak keluarga mau menggelar tahlilan, namun, karena ada informasi itu akhirnya kami bergerak ke Genjor," katanya di Trenggalek, Selasa (24/9).
Proses evakuasi korban terpaksa dilakukan lewat jalur laut melalui Pantai Klatak, Tulungagung, karena kondisi jalur darat ke Pantai Genjor cukup ekstrem.
"Alhamdulillah, saat ini jasad korban sudah kami evakuasi, tinggal menunggu tim Inafis Polres Tulungagung," katanya. (antara/jpnn)
Seorang wisatawan yang hilang terseret ombak pantai Tulungagung, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- Innalillahi, Nyawa Mbak Sri Melayang saat Menagih Utang