Wisatawan Jakarta Ditemukan tak Bernyawa Mengapung di Laut

jpnn.com - BAYAH - Dua wisatawan asal Jakarta yang sempat hilang di Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, akhirnya ditemukan seluruh. Namun seperti Hari Yudana (36) yang ditemukan sudah tidak bernyawa beberapa jam setelah dinyatakan hilang terseret arus laut saat berenang di pantai, rekannya Fahruljaman (26) juga demikian.

Bedanya, jenazah Fahrul baru ditemukan Jumat (6/2) pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah Fahrul ditemukan mengambang di perairan Sawarna oleh Tim SAR. Setelah dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian, jasad Fahrulkemudian di bawa oleh keluarga korban untuk dimakamkan. Diberitakan sebelumnya, Hari dan Fahrul tenggelam terseret ombak saat berenang di pantai Sawarna, Rabu (4/2).

 “Allhamdulilah, korban atas nama Fahruljaman sudah ditemukan. Sekarang jasadnya sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata seorang anggota Karang Taruna Desa Sawarna dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Jumat (6/2).

Dia menceritakan, jasad korban ditemukan di tengah laut setelah selama dua hari dilakukan pencarian oleh tim SAR dan warga. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh nelayan, yang saat itu baru pulang dari mencari ikan. Mengetahui ada sesuatu mencurigkan yang mengambang di laut, nelayan langsung melaporkan hal tersebut kepada tim SAR.

“Tim SAR langsung datang ke tempat ditemukanya jasad korban. Dan langsung melakukan evakuasi,” paparnya.

Terpisah, Kapolsek Bayah AKP Kosasih membenarkan bahwa salah satu korban yang tenggelam atas nama Fahruljaman (26) sudah ditemukan.Jasad korban sudah dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kecelakaan laut yang menimpa dua warga asal Jakarta tersebut.

“Dugaan awal, korban tenggelam dan tewas akibat kecelakaan,” urainya.(Yudha/jpnn)