Wisatawan Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir Di Pantai Kuta Mandalika, Pemda Diam

Lebih jauh ia menuturkan, hal itu juga dialami oleh temannya yang berwisata ke pantai Kuta Mandalika.
Saat itu sepeda motornya ditinggal sampai Magrib, sementara tukang parkir sudah tidak ada.
"Masing-masing titik parkir ada petugasnya, kalau bergeser sedikit akan kena parkir lagi," kesalnya.
Menururtnya, hal ini sangat tidak baik untuk atmosfir pariwisata yang mulai bangkit pasca pandemi Covid 19.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk khususnya dinas terkait untuk memberikan pembinaan.
"Kenyamanan untuk wisatawan jangan malah diam dan lepas tangan terkait persoalan ini," pungkasnya.
Terpisah, Kepada Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi yang coba untuk dikonfirmasi sampai berita ini dimuat belum bisa hubungi.(mcr38/jpnn)
Terlebih lagi, tanggung jawab dari tukang parkir juga tidak ada. Itu dapat dilihat dari kertas yang diberikan kepada pengunjung.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- Survei Klook 91 Persen Wisatawan Indonesia Berencana Berlibur ke Luar Negeri di 2025
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Rayakan Lebih dari Satu Dekade Inovasi, Traveloka Hadirkan Birthday Sale
- Banyak Manfaat, PSN Pantai Utara Tangerang Bisa Mendatangkan 10 Juta Wisatawan Per Tahun
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi