Wisatawan Mancanegara Serbu The 12th Nongsa Cup 2017
Soal ini, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti ikut mengamini. Menurutnya Batam dan Indonesia secara keseluruhan memiliki faktor lebih yang menjadi keunggulan para penikmat golf dunia.
"Menikmati golf di Indonesia bisa dilakukan kapan saja. Tidak terbatas musim cuaca tertentu," ujar Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi.
Golf di Indonesia akan dapat memberi kesan yang mendalam. Sebab seusai golf, mereka bisa menikmati sajian lainnya yang ada di Batam.
"Batam memang sangat menjanjikan. Daerah itu hanya terpaut 30 menit dari Singapura dan terus didorong menjadi lokomotif besar untuk menggerakkan pariwisata di wilayah perbatasan. Salah satunya melalui turnamen golf ini," ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, Batam dan Bintan yang berada di Provinsi Kepri, adalah lokasi yang paling dekat dengan Singapore. Tempat bermukimnya, 3,5 juta Singaporean, 1,5 juta pekerja asing di Singapore atau lebih dikenal dengan ekspatriat. Juga ada 15,5 juta orang per tahun atau 1,25 orang wisatawan mancanegara setiap bulan di Negeri Kepala Singa itu.
“Berbagai event internasional dengan pasar orang yang ada di Singapore itu harus dilakukan di dua detinasi itu. Batam dan Bintan. Dan turnamen ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan wisata golf Indonesia ke dunia," ujar Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)
Sebanyak 288 pegolf memastikan hadir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga