Wisma Atlet Ditutup, Erick Thohir: Pertanda Baik untuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi mengenai rumah sakit darurat (RSDC) Wisma Atlet yang akan berhenti menanggani pasien Covid-19.
Dia menilai pemberentian operasional itu menjadi tanda baik untuk Indonesia.
"Ini menjadi pertanda baik untuk Indonesia agar bisa maju ke depan," kata Erick Thohir dalam siaran persnya, Minggu (25/12).
Menurut Erick, kehadiran Wisma Atlet Kemayoran awal pandemi menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk melindungi rakyat.
Dia mengatakan Wisma Atlet Kemayoran mempunyai andil besar dalam keberhasilan penanganan pandemi Covid-19.
"Kami tentu masih ingat, saat awal pandemi, seluruh pihak, dari TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta, bahu-membahu mendirikan RS khusus untuk penanganan Covid-19," ujarnya.
Dia menyebut sejumlah BUMN saling bekerja sama untuk salurkan alat kesehatan dan pelayanan di Wisma Atlet.
Selain itu, dia mengatakan BUMN konstruksi seperti PT Waskita Karya, Adhi Karya, PP, dan Wijaya Karya saling bekerja sama untuk melakukan pengerjaan dan perbaikan fisik bangunan untuk menjadi tempat isolasi yang representatif.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai pemberentian operasional rumah sakit darurat Wisma Atlet itu menjadi tanda baik untuk Indonesia.
- BUMN Siapkan Mitigasi Bencana Hingga Kecelakaan Untuk Mudik 2025
- Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina
- Soal Siapa Dirtek Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Kisi-kisi Ini
- Erick Thohir Siapkan Satu Asisten Pelatih Untuk Regenerasi Pemain Timnas
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak