Wisman Pulang Bawa Duka dan Rasa Trauma

jpnn.com - LOMBOK - Setelah sempat tak terdengar beberapa bulan, kasus pembegalan terhadap wisatawan kembali terjadi. Persoalan yang terus berulang dan mengancam industri pariwisata. Kenapa tak kunjung teratasi?
Pariwisata Lombok menggeliat. Bahkan Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata (Dispar) sesumbar menargetkan 3 juta kunjungan wisatawan di 2016. Hampir semua faktor pendukung target tersebut telah terpenuhi. Hotel, sumberdaya manusia, destinasi wisata, promosi dan sebagainya.
Hanya saja kelengkapan itu terancam oleh satu persoalan klasik yang kerap muncul setiap tahun. Pembegalan terhadap wisatawan. Suka atau tidak aksi begal ini seolah rutin terjadi.
Tahun lalu misalnya terjadi lebih dari 40 kasus terutama di wilayah selatan Lombok Tengah (Loteng) yang terkenal indah. Imbasnya pun langsung terasa.
Alih-alih bisa menikmati keindahan berlibur di NTB, wisman pun tak jarang kembali ke negara asalnya membawa duka dan rasa trauma.
Sederetan aksi pembegalan wisatawan, membuat pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) angkat bicara. Mereka meminta, Pemkab segera menyusun pola pelayanan antar jemput wisatawan asing, menggunakan transportasi masal.
“Bila perlu, ketika mereka keluar ke mana-mana, dikawal. Kalau tidak bisa, mari kita pikirkan untuk membuat transportasi masal itu,” usul Ketua PHRI Loteng Lalu Fathurrahman, dilansir Lombok Post (Jawa Pos Group).
Dengan begitu, kata Fathurrahman seluruh wisatawan asing terlayani dengan baik. Mereka tidak lagi menggunakan transportasi sendiri. Tugas itu pun, dibawah kendali Dinas Hubkominfo dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
LOMBOK - Setelah sempat tak terdengar beberapa bulan, kasus pembegalan terhadap wisatawan kembali terjadi. Persoalan yang terus berulang dan mengancam
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus