Wismilak Genjot Produksi Rokok Filter
jpnn.com, SURABAYA - Produsen rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) pada tahun ini menaikkan produksi rokok filter 50 persen. Kontribusi penjualan filter diprediksi meningkat dari 5 persen pada tahun lalu menjadi 7 persen.
Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera menyatakan, penjualan nasional rokok pada tahun lalu menurun dari 348 miliar batang menjadi 343 miliar batang. Hal tersebut disebabkan turunnya daya beli masyarakat. Di sisi lain, jumlah perokok diperkirakan tetap di kisaran 75 juta orang.
”Produk yang naik (penjualannya) yang harganya murah. Seharusnya, pada semester kedua ada kenaikan penjualan rokok. Sayang, pada tahun lalu tidak ada,” kata Surjanto kemarin (23/5).
Ketika pasar rokok sedang lesu, permintaan rokok filter justru meningkat 11 persen karena pergeseran selera konsumen. ”Selama ini kami menjual (filter rokok) ke pabrik rokok lain untuk diolah menjadi rokok untuk kalangan menengah ke bawah,” ujarnya. (vir/c21/noe/JPNN/pda)
Produsen rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) pada tahun ini menaikkan produksi rokok filter 50 persen. Kontribusi penjualan filter diprediksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah