Wismilak Lebarkan Sayap Bisnis ke Thailand

Wismilak Lebarkan Sayap Bisnis ke Thailand
Wismilak Lebarkan Sayap Bisnis ke Thailand

Padahal untuk menggerakkan perekonomian secara alamiah dan stabil, porsi wirausaha yang dibutuhkan suatu negara diperkirakan minimal sebesar dua persen. Karena itu, upaya mendorong kalangan muda untuk tidak hanya puas menjadi karyawan perlu digalakkan.

"Kami memahami bahwa pengembangan wirausaha muda yang andal dan penuh inovasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan sektor kewirausahaan di Indonesia. Melalui DSC, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam memantik ide dan bakat bisnis baru," ungkapnya.

Dalam catatan WIIM, jumlah wirausahawan pada tahun 2010 lalu masih 0,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, dan secara perlahan mampu ditingkatkan menjadi 1,5 persen pada tahun 2014 ini.

Jumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tercatat 55,2 juta dengan kemampuan serapan tenaga kerja mencapai 101,72 juta. Sektor wirausaha pun diklaim telah mampu berkontribusi sebesar 57,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Target kami adalah ikut membantu pemerintah agar (jumlah wirausahawan) target minimum dua persen dari total penduduk. (Porsi) Itu saja masih di bawah negara-negara lain di Asia, seperti China yang mencapai 10 persen, Jepang 8 persen, Singapura 7,2 persen, dan Malaysia 4 persen," kata dia. (gen)


JAKARTA -  PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) melebarkan ekspansi bisnis di level regional. Produsen produk tembakau asal Surabaya itu akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News