Wisnu: Mengapa SBY Tidak Mendirikan Partai Yudhoyono?
"Itu artinya SBY bukan pencipta logo Demokrat, tetapi hanya memberikan kontribusi untuk penyempurnaan saja,” tukas Wisnu.
Wisnu membantah klaim putra Vence, Steven Rumangkang, yang mengaku mengerjakan logo Demokrat atas ide dan perintah SBY.
“Narasi itu adalah hasil rekayasa dari Zaki (Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, red),” tuding Wisnu.
Atas dasar itulah, Wisnu mengirim surat terbuka meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk menolak pendaftaran merek Partai Demokrat yang dilakukan SBY.
“Saya/kami mohon dengan hormat demi keadilan dan kebenaran, agar Dirjen HAKI Kemenkumham menolak dengan tegas pengajuan Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual oleh saudara Soesilo Bambang Yudhoyono qq. PT. Royal Pesona Indonesia atas Logo/Lambang Partai Demokrat sebagai milik pribadinya," harap Wisnu.
Terakhir, Wisnu mengingatkan SBY agar jangan menghancurkan Demokrat demi ambisi pribadinya.
Wisnu menyindir SBY agar membentuk partai sendiri, apabila bernafsu memiliki partai untuk dinastinya.
"Kenapa SBY tidak mendirikan Partai Yudhoyono saja? dan Demokrat dikembalikan kepada para kader sebagai stakeholder," saran Wisnu.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Salah seorang pendiri Partai Demokrat Wisnu HKP Notonegoro alias Ki Ageng Noto mengecam langkah SBY yang mendaftarkan logo Partai Demokrat ke Ditjen HAKI sebagai kekayaan intelektual pribadinya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi