Witan Sulaeman Ungkap Kondisi Pemain Garuda Muda Seusai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Terkait penunjukkan dirinya sebagai kapten dalam pertandingan play-off melawan Timnas Guinea U-23, Witan mengaku hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan mempertanggungjawabkan amanah dari pelatih sebaik mungkin.
"Menurut saya siapa pun kaptennya, semua berhak untuk berbicara (menyampaikan pendapat) dan saling menegur satu sama lain," ujar pemain Bhayangkara FC itu.
Witan mengimbau agar para suporter terus mendukung Timnas Indonesia.
Jika mau mendukung atau mengkritik, tambah dia, maka lakukan dengan cara yang benar atau positif.
Selama mengikuti Piala Asia U-23 di Qatar, Witan menjadi kekuatan utama skuad Garuda Muda untuk membombardir lawan.
Pemain sayap itu mencetak satu gol dan satu assist.
Namun, di luar itu dia juga berkontribusi besar untuk mendongkrak performa tim.
Pemain kelahiran 8 Oktober 2001 itu telah menjadi aktor utama di balik lima gol timnas saat mengarungi turnamen tersebut.
Meski gagal ke Olimpiade Paris 2024, Witan Sulaeman meyakini sepak bola Indonesia berada di jalur positif untuk berkembang
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia
- Timnas Indonesia vs Laos Piala AFF 2024: Catatan 10 Kali Pertemuan, Ngeri
- Dukung Sepak Bola Indonesia, Hyundai Stargazer jadi Kendaraan Resmi Liga 1
- Susunan Pemain China vs Indonesia: Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman Starter