Wiwik Sumbawati, Sosok Pahlawan bagi Warga Lereng Tambora
![Wiwik Sumbawati, Sosok Pahlawan bagi Warga Lereng Tambora](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/05/28/wiwik-sumbawati-terlihat-sedang-menangani-pasiennya-warga-desa-kadindi-di-rumahnya-desa-kadindi-kecamatan-pekat-dompu-pekan-lalu-foto-fatihlombok-postjpnncom.jpg)
Wiwik sendiri sudah dari puluhan tahun lalu tidak hanya menangani persoalan ibu hamil. Akan tetapi hampir semua penyakit yang diderita warga. Ia tentu bisa. Sebab pendidikan pertama sebelum menempuh pendidikan kebidanan, dia menempuh pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan, sekolahnya para mantri.
Sampai sekarang, sebagai Bidan di Kecamatan, pekerjaan utama Wiwik adalah berusaha mengurangi angka kematian bayi di kecamatan Pekat. Di mana musuh utamanya adalah pernikahan di usia dini.
“Tahun lalu ada dua kasus. Tahun ini belum ada. Semoga tidak ada ya,” kata Wiwik yang mengaku belum lama ini menjadi koordinator.
Tahun 1998 Bidan Desa Wiwik Sumbawati pindah tugas dari Desa Kempo ke Kadindi. Tiba di tempat tugas baru, Wiwik disambut tingginya angka pernikahan dini yang menyebabkan banyaknya perempuan yang hamil di usia muda. Bahkan kelewat muda. Akibatnya ia menangani proses persalinan setiap hari.
Setiap hari ia mengurus persalinan warga Desa Kadindi seorang diri. Dari perbatasan Pancasila sampai Karombo sana. “Dulu belum ada sepeda motor. Saya harus jalan kaki dari ujung ke ujung,” kata Wiwik.
Tahun itu keberadaan dukun beranak masih banyak. Hampir di setiap dusun ada. Salah satu tugas seorang bidan desa adalah sedapat mungkin merangkul dukun melahirkan guna mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Untuk itu, Wiwik punya cara sendiri.
Pertama ia mendata jumlah dukun yang ada. Hal itu dilakukan bersamaan dengan pemetaan ibu hamil di desa. Saat itulah ia mengenal Doriwanto yang pada saat itu masih menjadi ketua Karang Taruna Desa Kadindi.
Singkat cerita, kedekatan ketua Karang Taruna dengan bidan desa berujung di pelaminan. Sekarang, Doriwanto menjadi kepala desa Kadindi. Mereka memiliki dua orang anak. Eh, kok malah ngelantur ke pernikahan ya?
Wiwik Sumbawati merupakan tulang punggung bagi kesehatan warga Desa Kadindi, Pekat, di kaki Gunung Tambora.
- Pendaftaran PPPK 2024: Di Sini, Ibu-ibu Usia di Atas 30 jadi Prioritas
- Masalah PPPK Ini Harus Cepat Diselesaikan, Terdeteksi Ada Kerancuan Aturan
- Tak Dilantik jadi PPPK, Bidan Desa Mengadu ke Sekda Muba
- Bayi Tiga Hari Meninggal Diduga setelah Disuntik Bidan, Orang Tua Lapor Polisi
- Kasus Pengoplosan Elpiji Bersubsidi Ini Menyeret seorang Bidan Desa
- Kabar Gembira! Puskemas Praya Layani USG Gratis