WK KPK: Taktik dan Teknik Adnan Buyung Membela Klien, Saya Amati Sejak Lama
jpnn.com - JAKARTA - Plt Wakil Ketua KPK Taufiequrachman Ruki merasa kehilangan sosok advokat senior Adnan Buyung Nasution. Bagi Ruki, pria yang akrab disapa abang itu adalah guru dan inspirasi dalam melakukan penegakan hukum.
"Bang Buyung, tokoh hukum, demokrasi dan hak azasi manusia yang konsisten, fenomenal, dan legendaris, memiliki kemampuan akademis yang sangat mumpuni," kata Ruki melalui pesan singkat, Rabu (23/9).
Pensiunan polisi ini mengaku kenal Adnan secara pribadi ketika masih mengenyam pendidikan di Akabri sekitar tahun 1970. Ruki belajar banyak cara menghadapi pengacara dari mengamati taktik dan teknik Adnan saat membela klien.
Bagi KPK, lanjut Ruki, jasa pendiri LBH itu juga sangat besar. Adnan adalah salah seorang pakar hukum yang terlibat dalam membidani lahirnya Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi alias UU KPK.
Selain itu, Adnan pun merupakan anggota panitia seleksi pimpinan KPK jilid kesatu. Tak ayal, dia turut berperan dalam terpilihnya Ruki sebagai ketua KPK pertama tahun 2003 silam.
"Selamat jalan guruku, selamat jalan abangku, semoga Allah menempatkan arwah Abang bersama arwah para solichin dan syuhada. Aamiin," tutup Ruki. (dil/jpnn)
JAKARTA - Plt Wakil Ketua KPK Taufiequrachman Ruki merasa kehilangan sosok advokat senior Adnan Buyung Nasution. Bagi Ruki, pria yang akrab disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh