WN Australia Terduga Pemilik Narkoba di Sumba Dipindahkan Ke Bali
Seorang pria asal Darwin yang diselamatkan di perairan Indonesia setelah mengalami cedera pungguh parah di kapalnya yang rusak dan kemudian didakwa dengan kepemilikan narkoba, kini telah dipindahkan ke rumah sakit di Bali untuk perawatan medis lanjutan.
Poin utama:
• Dokumen polisi menuliskan Tony Haritos sebagai pemilik Sekolah Internasional Dili di Timor-Leste• Polisi diduga menemukan sejumlah kecil sabu di dekat tempat tidurnya
• Pelanggaran yang dihadapinya bisa menimbulkan hukuman penjara maksimum 12 tahun
Tony Haritos, 63, berasal dari keluarga Darwin yang terkemuka.
Ia berlayar di sekitar Timor Barat pada akhir Juli ketika kapalnya rusak dua kali di dekat Kepulauan Sabu sebelum mengapung hingga ke Sumba, hampir 80 kilometer ke arah timur.
Sambil menunggu penyelamatan bersama salah satu anggota krunya yang tersisa, Haritos mulai menderita sakit punggung yang parah akibat cedera yang sudah berlangsung lama dan "pingsan", kata pengacaranya, Sienny Karmana.
"Dia tak bisa bergerak dan dia memutuskan untuk menggunakan itu, shabu," katanya.
Beberapa hari kemudian, seorang nelayan setempat melapor ketika ia melihat perahu yang mengapung, dan polisi di wilayah itu membawa Haritos ke rumah sakit.
Tiga hari kemudian mereka meminta rumah sakit melakukan tes urin terhadap Haritos, yang lantas mendeteksi adanya kandungan metamfetamin.
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan