WN India Selundupkan Berlian di Perut
Kamis, 23 Oktober 2008 – 06:24 WIB

Petugas Bea dan Cukai menggagalkan penyelundupan berlian dari India yang disimpan didalam perut kemarin (22 Okt 2008). Tampak petugas memperlihatkan hasil rontgen. Foto: Saipuddin/IndoPos/JPNN
TANGERANG - Tidak seperti biasanya, penyelundupan ratusan berlian yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah dilakukan dengan cara disimpan dalam perut. Aksi nekat itu dilakukan seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan India berinisial SH. Awalnya, ungkap Eko, petugas mencurigai bahwa yang dibawa SH adalah narkoba. Itu mengingat selama ini kasus penyelundupan narkoba kerap dilakukan WN asing yang datang ke Indonesia.
Pria berkumis berusia 45 tahun itu dibekuk aparat Bea dan Cukai Kelas A1 Bandara Soekarno-Hatta setelah turun dari pesawat Air Asia dengan rute Kuala Lumpur-Jakarta. Dia ditangkap saat melintasi mesin X-ray di Terminal II D Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (22/10) pukul 08.30. "Penangkapan WNA asal India ini berdasarkan profiling (teknik perilaku warga asing yang masuk ke Indonesia, Red). Kami mencurigai gerak-geriknya saat melintasi mesin X-ray," terang Kepala Seksi Pencegahan dan Penindakan, Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Eko Darmanto kepada Indo.Pos (JPNN Group), Rabu (22/10).
Dia juga mengatakan, teknik profiling serta kepekaan yang dipelajari aparat Bea dan Cukai selama ini ternyata benar. Sebab, WN asing yang mengaku baru pertama datang ke tanah air itu terlihat resah saat melintasi mesin X-ray. Aksi gugup ini menambah curiga petugas. "Saat dia melintasi mesin X-ray, ternyata di perutnya ada sesuatu yang mencurigakan," ungkap pejabat asal Malang tersebut. Setelah ditemukan benda aneh di lambungnya, SH ditangkap dan diamankan di ruang pemeriksaan imigrasi di terminal tersebut.
Baca Juga:
TANGERANG - Tidak seperti biasanya, penyelundupan ratusan berlian yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah dilakukan dengan cara disimpan dalam
BERITA TERKAIT
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU