WN Indonesia Sengaja Pilih Sekolah Kejuruan demi Tinggal di Australia
Meski tidak menyebutkan jumlah pastinya, ia mengatakan penolakan visa disebabkan sejumlah faktor, termasuk karena penyalahgunaan visa.
Menurut Budi, minat belajar di sekolah kejuruan sedang meningkat, karena dijadikan awal dari rencana menetap di Australia.
"Kebanyakan siswa rata-rata masuk ke VET dulu, sekolah dua tahun [lalu] lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu universitas," kata Budi.
Ia menambahkan visa pelajar telah banyak digunakan sebagai gerbang memperoleh izin tinggal tetap di Australia
"Biasa mereka rata-rata masuk [bidang] VET, baru [setelah itu] masuk ke universitas untuk mengejar visa tinggal tetap (PR)."
Sebagai agen migrasi, Budi juga melayani pemegang visa WHV yang mau melanjutkan pendidikan di Australia.
Menurutnya, salah satu alasan para pemegang visa WHV ini mengajukan visa pelajar karena sudah terbiasa hidup di Australia.
"Soalnya mereka sudah tahu kehidupan di Australia bagaimana dan memilih untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik," katanya.
Rina, yang keberatan nama lengkapnya ditulis, pernah kuliah di RMIT, salah satu universitas ternama di Melbourne
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan