WN Inggris dan Taiwan Selundupkan Sabu

WN Inggris dan Taiwan Selundupkan Sabu
WN Inggris dan Taiwan Selundupkan Sabu
Petugas bea dan cukai, papar Agung, tidak pernah mengenal masa libur. Sebab, pada hari libur, biasanya para kurir narkoba mencoba beraksi. "Perlu diketahui, penggagalan penyelundupan narkoba itu bukan persoalan harga. Tapi, kalau barang itu lolos dan dipakai, masa depan ribuan orang akan rusak," ucapnya.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibobo menyatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik penumpang pesawat Turkish Airlines TK 066 rute Istanbul-Jakarta pada Rabu (31/8) sekitar pukul 20.30. Setelah kopor milik Walker diperiksa, ditemukan kristal bening seberat 5.060 gram.

Pria yang juga penjual daging di Inggris tersebut mengaku baru kali pertama datang ke Indonesia. Dia disuruh membawa koper berisi sabu-sabu itu oleh temannya yang berinisial MT, seorang WN Inggris di Turki. "Pelaku dijanjikan mendapat imbalan 3.000 poundsterling setelah kembali ke Inggris. Sedangkan untuk perjalanan ke Indonesia, Jack baru menerima 300 poundsterling," ungkap Gatot.

Gatot menambahkan, tiga hari sebelumnya atau Minggu, petugas bea dan cukai juga menggagalkan penyelundupan 1.750 gram methamphetamine yang dibawa penumpang China Airlines C1-0679 rute Hongkong-Jakarta. Sabu-sabu yang dibawa Hang Chen Che itu dicampur dengan kotak kue bulan merek Moon Cake dan kotak teh merek Tea Bag. "Tersangka termasuk sindikat narkoba internasional karena sabu-sabu dibuat sendiri," tegas Gatot. (gin/jpnn/c11/nw)

TANGERANG - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta kembali mendapat tangkapan. Kali ini dua warga negara (WN) asing


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News