WN Malaysia Selundupkan 2.525 Butir Ekstasi lewat Batam
jpnn.com - BATAM - Sekuriti Bandara Internasional Hang Nadim, Batam menangkap seorang warga negara Malaysia bernama Wong Ket Keong, Senin (22/12) sekitar pukul 12.40 WIB. Wong dibekuk karena hendak menyelundupkan sedikitnya 2.525 butir ekstasi yang dililitkan di pinggangnya.
Wong sebenarnya telah lolos saat masuk di Pelabuhan Internasional Batamcenter. Namun, aksi Wong terhenti di Bandara Hang Nadim setelah petugas melihat gerak-geriknya yang mencurigakan.
“Wong ini datang dari Malaysia dan diamankan oleh petugas sekuriti bandara pada pukul 12.40,” kata Kabag Umum Dan Keungan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso seperti dikutip Batam Pos.
Suwarso menjelaskan, Wong membawa ekstasi dari Malaysia atas suruhan seseorang. Selanjutnya ia masuk ke Batam melalui Pelabuhan Internasional Batamcenter. Wong memang tak kesulitan untuk lolos dari pelabuhan dan dengan mudah meloloskan 2525 butir ekstasi.
Setelah ia keluar dari pelabuhan, Wong menuju ke salah satu taksi. Tanpa menyia-nyiakan waktunya, ia langsung menuju ke Bandara Hang Nadim untuk mengambil penerbangan ke Jakarta. Dari pengakuan Wong, penerima “barang haram” itu sudah menunggu di Bandara Soekarno-Hatta.
Saat di Bandara Hang Nadim, Wong tidak melakukan modus yang biasanya dilakukan oleh penyeludup narkoba, yakni menyuruh porter membawa koper berisi narkoba ke dalam. Namun, ia membawa sendiri narkoba dengan melilitkannya di pinggang.
Petugas sekuriti lantas melihat gerak-gerik Wong yang mencurigakan. Di sekuriti check in, Wong berdempet-dempetan dengan calon penumpang yang ada di depannya. Ia seolah-olah ingin menyembunyikan sesuatu. Akhirnya petugas security bandara menggeledah Wong dan memang ada yang mencurigakan di pinggangnya.(jpnn)
BATAM - Sekuriti Bandara Internasional Hang Nadim, Batam menangkap seorang warga negara Malaysia bernama Wong Ket Keong, Senin (22/12) sekitar pukul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima