WN Nigeria Mengamuk dan Menganiaya 2 Lansia di Apartemen Kawasan Kelapa Gading
jpnn.com - JAKARTA - Seorang pria warga negara Nigeria mengamuk dan menganiaya dua wanita lanjut usia (lansia) di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/5) malam.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi Jakarta Utara Qris Pratama mengatakan bahwa warga negara asing (WNA) itu sudah ditangkap dan diamankan pihak berwajib, karena menganiaya dua wanita lansia penghuni apartemen tersebut.
"Saat ini ditangani oleh pihak kepolisian karena ini terkait pidana umum," kata Qris saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Sabtu (6/5).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan pelaku secara membabi-buta menganiaya dua nenek di lorong lantai 20 apartemen tersebut.
"Iya betul, jadi, ada WNA Nigeria ngamuk, dia menganiaya nenek-nenek, satu orang sampai diinjak-injak, digebuk," kata Vokky saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Sabtu (6/5). "Setelah itu ada seorang nenek yang mau memisahkan lagi malah ditusuk," sambung Vokky.
Setelah kejadian, WNA yang diduga mabuk itu langsung ditangkap aparat Polsek Kelapa Gading. Pelaku ditangkap beserta barang bukti senjata tajam yang dipakainya menusuk dua nenek penghuni apartemen.
"Pelaku sudah ditangkap. Berhubung pelaku WNA, penanganannya di Polres (Metro Jakarta Utara)," kata Vokky.
Di sisi lain, dua wanita lansia yang menjadi korban amukan WNA Nigeria tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit. Adapun kasus penganiayaan penghuni apartemen oleh WNA ini juga beredar di media sosial.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan pelaku WNA Nigeria secara membabi-buta menganiaya dua nenek di lorong lantai 20 apartemen.
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- GSK Gelar Forum Global di Bangkok, Bahas Ancaman RSV Bagi Pernapasan Lansia
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR